Advertisement
Setiap harinya, banyak orang yang tidak bisa, atau tidak mau menghindari makanan berkolesterol dan berlemak tinggi serta minuman manis dan bersoda. Banyak pula makanan yang kelihatannya aman, padahal mengantongi zat-zat berbahaya bagi tubuh.
Untuk menjaga kesehatan, Anda perlu mengimbanginya dengan makanan dan minuman yang memiliki fungsi detoksifikasi. Beberapa jenis makanan ada yang harus dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, ada pula yang bisa dimakan sebagai sajian sehari-hari. Apa saja? Ini dia beberapa diantaranya, seperti dikutip dari Glamour Magazine.
1. Jus Lemon
Minum jus lemon dipercaya sebagai salah satu cara detoks tubuh paling efektif dan praktis. Kenapa? Karena selain kaya akan vitamin C, lemon juga juga bisa membantu pemulihan keseimbangan asam alkali --menjaga tubuh pada tingkat keasaman (ph) yang stabil. Artinya, tubuh Anda akan lebih bisa menjaga pertumbuhan bakteri baik serta membantu menyingkirkan racun-racun (dari lingkungan maupun makanan) dari dalam tubuh. Cobalah rutin meminum perasan jeruk lemon yang dicampur segelas air hangat setiap pagi, selama satu bulan. Penting diperhatikan, cara detoksifikasi ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki maag atau masalah pencernaan.
2. Acai Berry
Saat ini, acai berry sedang populer --terutama di kalangan selebriti-- sebagai buah yang bisa menyingkirkan racun sekaligus melangsingkan tubuh. Hal ini karena, acai berry termasuk salah satu buah dengan kandungan antioksidan tertinggi di dunia, juga peningkat metabolisme yang sangat kuat. Seperti diketahui, antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas (senyawa kimia yang bisa merusak protein, lemak, karbohidrat dan DNA di dalam tubuh).
Di Indonesia, buah acai berry segar mungkin masih sangat jarang ditemukan. Tapi Anda tetap bisa merasakan manfaatnya dengan mengonsumsi jus atau tablet acai berry di toko farmasi atau obat. Pilih produk yang berbasis alami, tanpa perasa dan gula buatan. Untuk periode pemakaian, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi Anda.
3. Goji Berry
Goji berry menyimpan berbagai vitamin, zat besi dan beta-karoten --senyawa yang dipercaya bisa melawan kanker dan penyakit jantung. Buah berwarna merah ini biasa dijual dalam keadaan sudah dikeringkan. Jadikan goji berry sebagai camilan di sore hari, atau bahan tambahan dalam sereal sarapan pagi.
4. Buah Delima
Dalam setiap butir biji buah delima, mengandung antioksidan berkonsentrasi tinggi yang disebut flavonoid. Senyawa ini punya kemampuan sebagai antialergi dan antitumor. Selain itu, juga mengandung vitamin A, C, E, folic acid dan zat besi yang membantu darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain bahan detoks alami dan antioksidan, buah delima juga bisa mempercantik kulit. Sejumlah supermarket biasanya menyediakan buah delima dalam bentuk jus atau konsentrat.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung dan bayam mengandung serat tinggi yang bisa melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, sayuran hijau juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun-racun. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sayuran, konsumsilah secara mentah (menjadi lalapan atau salad) atau ditumis sebentar.
6. Bawang Putih
Bawang putih mungkin membuat mulut dan badan berbau tak sedap. Tapi tak bisa dipungkiri, bumbu penyedap masakan yang satu ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Setiap siungnya mengandung antioksidan pelawan racun dan alicin. Saat dicerna dalam tubuh, alicin akan bereaksi dengan darah untuk menciptakan 'agen-agen' yang bertugas membunuh bakteri dan virus jahat. Bawang putih juga efektif menurunkan kolesterol dan menstabilkan tekanan darah.
7. Teh Putih
Teh putih terbuat dari pucuk termuda dari pohon teh --bagian dari pohon yang mengandung manfaat paling banyak bagi kesehatan. Daun tersebut kemudian dikeringkan secara alami sehingga kandungan nutrisinya masih tinggi. Teh putih kaya akan polifenol (antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas) dan catechin (senyawa antioksidan yang bisa mengurangi kolesterol). Minumlah teh putih satu cangkir sehari secara rutin untuk dapatkan manfaat detoks yang maksimal.
8. Nasi Merah
Satu porsi nasi merah per hari, memenuhi kebutuhan vitamin B, protein, zat besi, selenium dan magnesium. Nasi merah juga memiliki antioksidan yang memberi perlindungan terhadap penyakit serta meningkatkan fungsi organ tubuh.
9. Rumput Laut
Orang Jepang menjadikan rumput laut sebagai bahan utama dalam menu makanan keseharian mereka, bukan tanpa alasan. Bertahun-tahun, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi khasiat dari rumput laut. Hasilnya, mereka menemukan tak kurang dari 25 nutrisi yang dikandung tumbuhan bawah air ini.
Rumput laut kaya akan vitamin, mineral, magnesium dan yodium. Zat yang disebutkan terakhir, membantu pembentukan hormon tiroid, yang mengatur tingkat metabolisme. Mineral yang terkandung dalam rumput laut, membantu menyingkirkan lemak dan air berlebih yang menumpuk pada tubuh. Rumput laut juga mengeluarkan racun-racun dalam tubuh.
10. Selada Air
Jika ingin makan lalapan atau salad, jangan lupa masukkan daun hijau yang satu ini. Selada air, mengandung banyak vitamin seperti B1, B2, B6, C dan E. Selain itu juga kaya akan zat besi, karoten dan potassium. Kandungan nutrisinya membuat selada air baik untuk pembersihan tubuh, melancarkan sistem pencernaan, menghaluskan kulit dan menyingkirkan racun serta kelebihan cairan.
Untuk menjaga kesehatan, Anda perlu mengimbanginya dengan makanan dan minuman yang memiliki fungsi detoksifikasi. Beberapa jenis makanan ada yang harus dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, ada pula yang bisa dimakan sebagai sajian sehari-hari. Apa saja? Ini dia beberapa diantaranya, seperti dikutip dari Glamour Magazine.
1. Jus Lemon
Minum jus lemon dipercaya sebagai salah satu cara detoks tubuh paling efektif dan praktis. Kenapa? Karena selain kaya akan vitamin C, lemon juga juga bisa membantu pemulihan keseimbangan asam alkali --menjaga tubuh pada tingkat keasaman (ph) yang stabil. Artinya, tubuh Anda akan lebih bisa menjaga pertumbuhan bakteri baik serta membantu menyingkirkan racun-racun (dari lingkungan maupun makanan) dari dalam tubuh. Cobalah rutin meminum perasan jeruk lemon yang dicampur segelas air hangat setiap pagi, selama satu bulan. Penting diperhatikan, cara detoksifikasi ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki maag atau masalah pencernaan.
2. Acai Berry
Saat ini, acai berry sedang populer --terutama di kalangan selebriti-- sebagai buah yang bisa menyingkirkan racun sekaligus melangsingkan tubuh. Hal ini karena, acai berry termasuk salah satu buah dengan kandungan antioksidan tertinggi di dunia, juga peningkat metabolisme yang sangat kuat. Seperti diketahui, antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas (senyawa kimia yang bisa merusak protein, lemak, karbohidrat dan DNA di dalam tubuh).
Di Indonesia, buah acai berry segar mungkin masih sangat jarang ditemukan. Tapi Anda tetap bisa merasakan manfaatnya dengan mengonsumsi jus atau tablet acai berry di toko farmasi atau obat. Pilih produk yang berbasis alami, tanpa perasa dan gula buatan. Untuk periode pemakaian, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi Anda.
3. Goji Berry
Goji berry menyimpan berbagai vitamin, zat besi dan beta-karoten --senyawa yang dipercaya bisa melawan kanker dan penyakit jantung. Buah berwarna merah ini biasa dijual dalam keadaan sudah dikeringkan. Jadikan goji berry sebagai camilan di sore hari, atau bahan tambahan dalam sereal sarapan pagi.
4. Buah Delima
Dalam setiap butir biji buah delima, mengandung antioksidan berkonsentrasi tinggi yang disebut flavonoid. Senyawa ini punya kemampuan sebagai antialergi dan antitumor. Selain itu, juga mengandung vitamin A, C, E, folic acid dan zat besi yang membantu darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain bahan detoks alami dan antioksidan, buah delima juga bisa mempercantik kulit. Sejumlah supermarket biasanya menyediakan buah delima dalam bentuk jus atau konsentrat.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung dan bayam mengandung serat tinggi yang bisa melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, sayuran hijau juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun-racun. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sayuran, konsumsilah secara mentah (menjadi lalapan atau salad) atau ditumis sebentar.
6. Bawang Putih
Bawang putih mungkin membuat mulut dan badan berbau tak sedap. Tapi tak bisa dipungkiri, bumbu penyedap masakan yang satu ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Setiap siungnya mengandung antioksidan pelawan racun dan alicin. Saat dicerna dalam tubuh, alicin akan bereaksi dengan darah untuk menciptakan 'agen-agen' yang bertugas membunuh bakteri dan virus jahat. Bawang putih juga efektif menurunkan kolesterol dan menstabilkan tekanan darah.
7. Teh Putih
Teh putih terbuat dari pucuk termuda dari pohon teh --bagian dari pohon yang mengandung manfaat paling banyak bagi kesehatan. Daun tersebut kemudian dikeringkan secara alami sehingga kandungan nutrisinya masih tinggi. Teh putih kaya akan polifenol (antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas) dan catechin (senyawa antioksidan yang bisa mengurangi kolesterol). Minumlah teh putih satu cangkir sehari secara rutin untuk dapatkan manfaat detoks yang maksimal.
8. Nasi Merah
Satu porsi nasi merah per hari, memenuhi kebutuhan vitamin B, protein, zat besi, selenium dan magnesium. Nasi merah juga memiliki antioksidan yang memberi perlindungan terhadap penyakit serta meningkatkan fungsi organ tubuh.
9. Rumput Laut
Orang Jepang menjadikan rumput laut sebagai bahan utama dalam menu makanan keseharian mereka, bukan tanpa alasan. Bertahun-tahun, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi khasiat dari rumput laut. Hasilnya, mereka menemukan tak kurang dari 25 nutrisi yang dikandung tumbuhan bawah air ini.
Rumput laut kaya akan vitamin, mineral, magnesium dan yodium. Zat yang disebutkan terakhir, membantu pembentukan hormon tiroid, yang mengatur tingkat metabolisme. Mineral yang terkandung dalam rumput laut, membantu menyingkirkan lemak dan air berlebih yang menumpuk pada tubuh. Rumput laut juga mengeluarkan racun-racun dalam tubuh.
10. Selada Air
Jika ingin makan lalapan atau salad, jangan lupa masukkan daun hijau yang satu ini. Selada air, mengandung banyak vitamin seperti B1, B2, B6, C dan E. Selain itu juga kaya akan zat besi, karoten dan potassium. Kandungan nutrisinya membuat selada air baik untuk pembersihan tubuh, melancarkan sistem pencernaan, menghaluskan kulit dan menyingkirkan racun serta kelebihan cairan.
(Wolipop)
Advertisement
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment