Advertisement
LENSA kontak dekoratif dengan cepat menjadi tren kecantikan, terutama semenjak ikon mode Lady Gaga dan Rihanna memakainya. Amankah ini untuk kesehatan mata?
Sekilas, lensa kontak dekoratif (untuk kecantikan) tampak tidak berbahaya karena dinyatakan aman secara medis dan dipakai oleh jutaan. Namun, lihat lagi bahaya tersembunyi di bawah permukaan berwarnanya.
Lensa kontak dekoratif berharga murah kebanyakan diproduksi dengan mudah oleh fashionista muda yang belum berpengalaman. Mereka juga belum banyak belajar bahwa apa yang dibuatnya dapat menyebabkan kerusakan parah, infeksi menyakitkan, bahkan kerugian permanen pada penglihatan.
Sayangnya, kebanyakan konsumen tidak intuitif memahami bahwa lensa ini berpotensi bahaya, pengecer pun bahagia karena meraup banyak keuntungan.
Contoh kasus lensa kontak berwarna mengundang bahaya menimpa Laura Butler. Saat berkendara bersama putra 3 tahunnya yang duduk di kursi belakang, Lara tiba-tiba buta. Ketika itu, ia memakai lensa kontak berwarna yang baru dibelinya, tanpa resep.
"Itu sakit yang menyiksa. Rasanya seperti saya telah dipotong dengan sesuatu yang sangat tajam dan rasa sakitnya tidak hanya sekali," katanya kepada CBS News.
Salah satu lensa kontak yang dipakai telah mengiris kornea mata Laura yang menyebabkan infeksi virus di mata kirinya.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa jenis cedera seperti itu bisa memicu kehilangan penglihatan secara permanen," imbuh Laura.
Faktanya, lensa kontak dekoratif maupun bukan, adalah perangkat yang digunakan di tengah mata dan secara legal dijual hanya berdasarkan resep. Ilmu pengetahuan di balik desain lensa kontak dan bentuknya kompleks mengatakan, bahwa satu lensa kontak tidak mungkin cocok untuk semua ukuran mata.
"Ini lebih dari sepotong perhiasan imitasi, ini adalah perangkat medis. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semua. Meskipun lensa tidak memperbaiki penglihatan Anda, bentuk mata Anda sangat berbeda dari orang lain," jelas Dr Thomas Steinemann, ophthalmologist Metro Health Medical Center dan American Academy of Ophthalmology.
Sebagian besar cedera akibat lensa kontak berasal dari kornea mata teriris yang menyebabkan infeksi virus dan lebih parah, serta kerusakan penglihatan secara permanen. Pilihan paling aman adalah lensa kontak berdasarkan resep dokter. Demikian seperti dilansir Authority, Jumat (5/8/2011).
"Saya kecewa kita masih melihat banyak pasien ke ruang gawat darurat dengan masalah mata akibat lensa kontak," tukasnya.
Spesialis perawatan mata yang baik akan memberikan Anda pilihan lensa kontak yang aman. Mereka juga harus menunjukkan cara memelihara dan menyimpan lensa kontak kepada Anda.
"Anda harus pergi ke dokter mata dan mengatakan, 'Aku ingin memakai lensa kontak berwarna yang funky'. Cari tahu apakah mereka bisa mendapatkannya. Kita harus mengatakah bahwa lensa kontak dalam video klip Lady Gaga adalah animasi komputer. Lensa ini sebenarnya ilegal di AS, jadi Anda tidak akan bisa mendapatkannya tanpa resep dokter," tandasnya.
Sekilas, lensa kontak dekoratif (untuk kecantikan) tampak tidak berbahaya karena dinyatakan aman secara medis dan dipakai oleh jutaan. Namun, lihat lagi bahaya tersembunyi di bawah permukaan berwarnanya.
Lensa kontak dekoratif berharga murah kebanyakan diproduksi dengan mudah oleh fashionista muda yang belum berpengalaman. Mereka juga belum banyak belajar bahwa apa yang dibuatnya dapat menyebabkan kerusakan parah, infeksi menyakitkan, bahkan kerugian permanen pada penglihatan.
Sayangnya, kebanyakan konsumen tidak intuitif memahami bahwa lensa ini berpotensi bahaya, pengecer pun bahagia karena meraup banyak keuntungan.
Contoh kasus lensa kontak berwarna mengundang bahaya menimpa Laura Butler. Saat berkendara bersama putra 3 tahunnya yang duduk di kursi belakang, Lara tiba-tiba buta. Ketika itu, ia memakai lensa kontak berwarna yang baru dibelinya, tanpa resep.
"Itu sakit yang menyiksa. Rasanya seperti saya telah dipotong dengan sesuatu yang sangat tajam dan rasa sakitnya tidak hanya sekali," katanya kepada CBS News.
Salah satu lensa kontak yang dipakai telah mengiris kornea mata Laura yang menyebabkan infeksi virus di mata kirinya.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa jenis cedera seperti itu bisa memicu kehilangan penglihatan secara permanen," imbuh Laura.
Faktanya, lensa kontak dekoratif maupun bukan, adalah perangkat yang digunakan di tengah mata dan secara legal dijual hanya berdasarkan resep. Ilmu pengetahuan di balik desain lensa kontak dan bentuknya kompleks mengatakan, bahwa satu lensa kontak tidak mungkin cocok untuk semua ukuran mata.
"Ini lebih dari sepotong perhiasan imitasi, ini adalah perangkat medis. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semua. Meskipun lensa tidak memperbaiki penglihatan Anda, bentuk mata Anda sangat berbeda dari orang lain," jelas Dr Thomas Steinemann, ophthalmologist Metro Health Medical Center dan American Academy of Ophthalmology.
Sebagian besar cedera akibat lensa kontak berasal dari kornea mata teriris yang menyebabkan infeksi virus dan lebih parah, serta kerusakan penglihatan secara permanen. Pilihan paling aman adalah lensa kontak berdasarkan resep dokter. Demikian seperti dilansir Authority, Jumat (5/8/2011).
"Saya kecewa kita masih melihat banyak pasien ke ruang gawat darurat dengan masalah mata akibat lensa kontak," tukasnya.
Spesialis perawatan mata yang baik akan memberikan Anda pilihan lensa kontak yang aman. Mereka juga harus menunjukkan cara memelihara dan menyimpan lensa kontak kepada Anda.
"Anda harus pergi ke dokter mata dan mengatakan, 'Aku ingin memakai lensa kontak berwarna yang funky'. Cari tahu apakah mereka bisa mendapatkannya. Kita harus mengatakah bahwa lensa kontak dalam video klip Lady Gaga adalah animasi komputer. Lensa ini sebenarnya ilegal di AS, jadi Anda tidak akan bisa mendapatkannya tanpa resep dokter," tandasnya.
(Okezone)
Advertisement
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment